• Beranda
  • Penyakit
  • Bukan Dengan Bawang Putih, Ini Pengobatan untuk Mengatasi Bintitan

Bukan Dengan Bawang Putih, Ini Pengobatan untuk Mengatasi Bintitan

Bukan Dengan Bawang Putih, Ini Pengobatan untuk Mengatasi Bintitan
Ilustrasi bintitan. Credit: Freepik

Bagikan :


Pernahkah Anda mengalami benjolan mirip bisul di area kelopak mata? Benjolan tersebut dikenal dengan istilah bintitan atau hordeolum. Bintitan bisa muncul di garis kelopak mata bagian dalam maupun luar. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat untuk bintitan. 

 

Apa Itu Bintitan?

Bintitan adalah benjolan merah mirip jerawat atau bisul yang terasa nyeri di tepi kelopak mata. Bintitan terbentuk ketika kelenjar penghasil minyak di folikel bulu mata atau kulit kelopak mata tersumbat dan terjadi infeksi bakteri. Bintitan biasanya hanya terjadi pada satu kelopak mata, tetapi bintitan juga bisa terjadi pada kedua kelopak mata secara bersamaan. 

Berdasarkan lokasi terbentuknya, ada dua jenis bintitan, yaitu:

  • Bintitan eksternal: Bintitan yang terbentuk di bagian luar kelopak mata atas atau bawah, biasanya disebabkan oleh infeksi pada folikel bulu mata.
  • Bintitan internal: Bintitan yang terbentuk di salah satu kelopak mata bagian dalam (menghadap bola mata). Jenis ini disebabkan oleh infeksi pada kelenjar kelopak mata bagian dalam yang menghasilkan minyak yang membantu menjaga kelopak mata tetap lembap.

Baca Juga: Ini Cara Efektif Mencegah Bintitan

Gambar 1: Bintitan (Hordeolum). Sumber: Dermnetnz

 

Penyebab Bintitan

Bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar penghasil minyak di kelopak mata. Bakteri ini menyumbat kelenjar minyak di kelopak mata dan menyebabkan peradangan. Secara umum bintitan tidak menular, namun sejumlah bakteri dapat menyebar dari bintitan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengucek mata dengan tangan kotor dan selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh area mata.

Beberapa faktor risiko yang memicu terjadinya bintitan antara lain:

  • Pernah mengalami bintitan sebelumnya
  • Mengalami blefaritis (radang kelopak mata)
  • Mengalami kondisi kulit tertentu, seperti jerawat, rosacea, atau ketombe (dermatitis seboroik)
  • Mengidap diabetes
  • Memiliki kulit kering
  • Mengalami perubahan hormon

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Mata Bintitan, Bukan Karena Mengintip!

 

Pengobatan Bintitan

Bintitan umumnya akan sembuh dengan sendirinya selama 7-10 hari. Jika bintitan Anda tidak kunjung membaik selama lebih dari 14 hari sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Salah satu pengobatan tradisional untuk mengatasi bintitan adalah dengan mengoleskan potongan bawang putih ke area bintitan. Namun para ahli tidak menyarankan cara ini karena dapat memicu iritasi dan membuat infeksi bakteri semakin parah. 

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati bintitan antara lain: 

Minum obat pereda nyeri

Bintitan menyebabkan rasa mengganjal di mata dan rasa nyeri ketika bintitan disentuh. Untuk meredakannya, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.

Antibiotik

Dokter dapat meresepkan antibiotik berupa obat tetes mata atau salep antibiotik untuk dioleskan ke area bintitan. Jika penggunaan antibiotik luar tidak efektif mengatasi bintitan, dokter juga dapat meresepkan obat antibiotik minum untuk mempercepat penyembuhan.

Kompres air hangat

Tempelkan waslap hangat ke kelopak mata dan diamkan selama 10-15 menit, tiga hingga lima kali sehari. Hangatkan kembali waslap dengan merendamnya dalam air hangat, peras, dan ulangi. Lakukan hingga bintitan sembuh secara perlahan. 

Kompres kantong teh

Selain kompres dengan air hangat, Anda juga bisa memanfaatkan kompres kantong teh yang telah didiamkan hingga dingin. Caranya, ambil 1 kantong teh hitam atau teh hijau, seduh dengan air matang seperti membuat teh. Biarkan teh meresap selama 1 menit, angkat dan dinginkan. Setelah cukup dingin untuk kompres mata, biarkan di mata selama 5-10 menit. Kandungan antioksidan pada teh membantu meredakan peradangan pada bintitan. 

Hindari penggunaan make up dan lensa kontak

Selama bintitan, sebaiknya hindari penggunaan riasan di area mata untuk mencegah peradangan semakin parah dan mencegah perpindahan bakteri dari mata ke alat rias Anda. Begitu juga dengan lensa kontak. Selama bintitan, sebaiknya Anda menggunakan kacamata hingga bintitan benar-benar sembuh.

 

Bintitan umumnya ringan dan tidak membutuhkan penanganan khusus. Jika Anda mengalami gejala bintitan sebaiknya lakukan pengobatan rumahan di atas atau segera periksakan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 28 Agustus 2024 | 08:25